Tteobokki

Tteobokki dibaca tupuki atau Spicy Korean Rice Cake, Makanan ini termasuk Korean street food. Sekarang sepertinya banyak yang menjual makanan ini. Resep ini sering mondar-mondir di instagram. Banyak yang sudah mencobanya. Sebenernya saya bikinnya sudah lama. baru sempat menuliskannya di blog. Belum pernah mencoba Tteobokki yang dijual di pasaran. Tapi menurut saya, resep ini cukup gampang dan enak. Lumayanlaah.Oh iya kalau ingin mencoba bisa mencoba setengah resep saja. Jadinya banyaaak banget soalnya.

Tteobokki

Bahan
250 gr tepung beras
2 sdm tepung sagu/ tapioka
250 ml air panas atau mendidih
1 sdt garam

Cara
1. Campur tepung beras, tapioka/ sagu, garam Dan masukkan air panas sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.Jika adonan sudah kalis (tidak lengket) Dan siap di bentuk, ambil adonan sedikit Dan bentuk silinder atau bisa juga dengan memasukkan adonan ke dalam piping bag/ plastik segitiga. Potong ujung plastik Dan semprotkan seperti kita mengeluarkan pasta Gigi.
3. Rebus air hingga mendidih, masukkan adonan. Rebus hingga adonan mengapung.
4. Angkat Dan rendam sebentar di air dingin. Potong kue beras sepanjang 5 cm

Saus (by: @veronikaenzo )
Bahan:
2 siung bawang putih cincang halus
1 batang daun bawang iris halus
2 sdm bubuk cabe
2 sdm saus sambal
100ml air@m
1/2 sdt tepung maizena ditambah 2sdm air

Cara:
1. Campur air bubuk cabai Dan saus sambal, sisihkan
2. Tumis bawang putih lalu masukkan daun bawang. Masukkan campurkan saus sambal aduk rata. Lalu tambahkan larutan maizena.
3. Masukkan kue beras. Masak sebentar lalu sajikan dengan taburan biji wiken.

Kalau resep aslinya sausnya memakai Gockujang yaotu pasta cabai ala korea. Tapi saya memakai resep saus ini saja, sudah mantep deh ini. Saya juga dapat resepnya di Instagram. Rasanya asem, pedes, manis. Pas untuk camilan sore-sore atau lagi bengong-bengong cantik. Selamat mencoba ya.

Sauce Bolognese (Meat Sauce)

Mood masak naik turun, ada kalanya rajiiiin banget, ada juga saat-saat malasnya kebangetan. Nah untuk mengantisipasi, say sering nyetok bumbu yang awet dan diolahnya pun mudah. Spaghetti, siapa yang tidak suka. Apalagi anak-anak kan. Nah saya sering nyetok sausnya jadi tinggal dipakai ketika jam makan tiba. Ini resep yang biasa saya pakai. Bisa skip saus tomat, tinggal tambahkan rebusan tomatnya.

Sauce Bolognese (Meat Sauce)

Bahan:
3 sdm minyak goreng untuk menumis
1 siung bawang putih cincang halus
1 buah bawang Bombay cincang halus
300gr daging sapi giling
600gr tomat merah, rebus buang kulitnya dan haluskan
1/2 botol saus tomat
200gr air (aku pakai sisa rebusan tomat)
1sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt oregano kering
1 sdt daun basil kering
1 sdt gula

Cara:
Panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum dan wangi. Masukkan daging cincang, tumis sampai berubah warna. Tambahkan tomat, saus tomat dan air, lalu didihkan. Bubuhi garam, merica, oregano, daun basil,gula. Masak dengan api kecil hingga mengental. Angkat dan sisihkan.

Untuk Sarapan juga bisa Bikin Macaroni panggang ala ala. Bocah2 minta bikin macaroni Bolognese Panggang. Rebus macaroni hingga matang. Lalu tumis kembali saus bolognese, kemudian campur macaroni. Aduk rata. Taruk dalam ramekin lalu taburi keju mozarela dan panggang hingga keju meleleh. Cusss set set set jadi deh.

Tiap hujan turun pasti deh anak-anak minta mainan hujan. Saya termasuk yang membolehkan mereka mainan hujan, asal kondisi badan memang sedang fit dan tidak sedang sakit. Saya jadi ingat ketika masih kecil pas habis mainan hujan, ibu saya sudah sediakan jagung rebus dan teh hangat. Itu selalu teringat deh ketika dewasa. Saya jadi membayangkan kalau mereka mainan hujan lalu sampai di rumah disambut hot chocolate, pasti seneeeeng banget.

Hot Chocolate 

Bahan-bahan:
400 ml susu cair
15 gram cokelat bubuk
100 ml fresh cream (aku gantiadg whip cream bubuk)
50 gr dark chocolate
Tambahkan bubuk kayu manis bila suka
Bisa tambah. Gula pasir kurang manis.

Caranya:
Campur susu, cokelat bubuk, dan whipcream. Panaskan sambil diaduk sampai meletup-letup.
Tambahkan potongan cokelat masak pekat. Aduk sampai larut. Sajikan panas.

Telur Sambal Petis

Sebagai orang yang besar dan lama tinggal di Surabaya...apalah yang nggak bikin senyum kalo bukan ketemu petis.. hihihi. Eh Ngerasain juga nggak sih para perantau asal Surabaya. Begitu suami ada rencana ke Surabaya, list pertama oleh-oleh adalah petis ketika stok di kulkas sudah habis.

Oleh2 dari suami, sambal petis, paling sedep bikin telur sambal petis. Sambal petis ini andalan kalau sudah mentok masak apa dan suamiku lagi di rumah. Sebenernya bikin Tempe goreng juga cuman habis dicamilin anak2 karena nungguin nasinya mateng 😆

Telur sambal petis

Bahan: 

Telur rebus 

Tempe goreng 

Tahu goreng 

Bumbu petis siap makan 

Kecap 

Cara membuat:

Campur bumbu petis dan kecap. Lalu masukkan telur Tempe, dan tahu dipenyet2 hingga tercampur dengan bumbu petis.

Siap disantap dengan nasi hangat.

Teh Tarik Cincau

Assalamualaikum.
Siapa suka teh tarik?? Ikutan ngacung deh. Di instagram sering berseliweran teh tarik cincau. Huuuuuu begitu menggoda penampakannya. Jadilah saya ikutan penisirin mencoba membuatnya.

Caranya gampil banget. Sedu teh dengan air panas sampai mendapatkan teh yang pekat. Tambahkan gula, aduk hingga gula larut tambahkan dengan susu cair. Parut cincau dengan parutan keju, bisa juga dipotong2 kecil. Ukurannya terserah yaa. Lalu campurkan ke dalam teh tarik. Tambahkan es batu dan sajikan pas lagi udara lagi panas2nyaaaaa 😂😂.  Tunggu apa lagi besok pada belanja cincau ya biar bisa praktekin di dapur masing-masing. Selamat mencoba.

Sop Bakso Ayam

Masakan favorit di rumah adalah sop. Anak-anak biasanya lebih suka makanan berkuah. Bumbunya gampang, isinya terserah sayurnya apa aja. Bisa tambahin bakso, sosis atau telur puyuh. Dan pasti laris sama anak-anak.
Baksonya coba bikin sendiri dari ayam dan udang ditambah wortel dipotong kecil-kecil. Bisa juga bikin yang banyak lalu disimpan di freezer untuk stok ketika males masak. Yuk Intip resepnya.

Bahan bakso:

250 gr dada ayam tanpa tulang, potong-potong 

3 sdm kanji/sagu 

1sdt garam

1/2 sdt merica bubuk 

3 sdm bawang goreng 

1/2 wortel potong kotak kecil 

Bahan sop:

1 lt Kaldu/air (aku pakai air biasa)

Sayuran (aku pakai brokoli)

Telur puyuh

Daun seledri iris halus 

Daun bawang iris halus 

Bumbu halus (kuah)

2 siung bawang putih 

1/2 sdt merica bubuk 

1 sdt garam 

Cara:

1. Campur ayam giling, tepung kanji, merica, dan bawang goreng. Aduk sampai rata. Lalu masukkan wortel. Aduk rata.

2. Bulatkan adonan dengan bantuan dua buah sendok. Lalu rebus dalam air mendidih sampai terapung.

3. Kuah: tumis bumbu halus. Masukkan ke dalam kaldu yang dididihkan.

4. Masukkan bakso, lalu sayuran yang sudah disiapkan (sayurannya apa aja sesuai isi kulkas), telur puyuh.

5. Masukkan daun seledri dan daun bawang.

6. Cicipi rasa. Lalu angkat dan siap dinikmati.

Bihun Goreng

Masak apa hari ini? kayaknya itu menjadi pertanyaan setiap hari setiap bangun pagi di kepala. Hari ini ingin masak yang ada sayurnya, ada proteinnya, karbonya juga ada. Jadi deh Bihun goreng. Hayooo Buibu Masak apa hari ini? 

Bihun Goreng 

Bahan

150 gram bihun, seduh air mendidih hingga mekar, sisihkan

1ikat sawi hijau, potong kasar

1/4 bag kol, potong kasar

1 buah wortel, potong korek api

½ butir bawang bombay, iris tipis panjang

2 siung bawang putih, geprek lalu cincang

3 sdm kecap

1 sdm saus tiram

¼ set merica                         

50 ml air

1butir telur

Cara membuat                      

Campurkan bihun dengan saus tiram dan kecap. Aduk hingga rata, sisihkan

Panaskan minyak goreng , tumis bawang bombay dan bawang putih  hingga harum. Masukan sayuran, aduk sebentar lalu masukkan air. Masak sebentar hingga sayuran layu Dan air menyusut.

Masukkan bihun. Aduk rata Dan masak sampai meresap.

Di wajan lain buat telur orak arik.

Campurkan telur ke dalam bihun.

Cicipi rasa. Angkat dan sajikan

Bola-bola coklat

Anak-anakku suka sekali "bantuin" di dapur." Bundaaaa aku mau cooking class sama bundaaa". Jadi cari2 resep yang gampil mereka bikin juga.

Favorit anak2? Biskuit Dan coklat. Kalo keduanya jadi Satu siapa yang bisa nolak ya nggak sih. Ini resepnya silahkan mencoba.

BOLA-BOLA COKLAT 

Bahan :

Biskuit

Margarin, cairkan

Susu kental manis

Dark cooking chocolate (DCC) atau white cooking chocolate (WCC)

meises / sprinkle / kacang cincang atau sesuai selera

Cara Membuat :

1. Hancurkan biskuit, kemudian campur dengan margarin cair dan susu kental manis sedikit demi sedikit. Aduk rata, sampai adonan bisa dibentuk.

2. Bulat-bulatkan adonan, lakukan hingga adonan habis. 

3. Lelehkan DCC atau WCC, celupkan bola-bola ke dalamnya hingga permukaannya tertutup rata.

4. Gulingkan ke dalam meises.

5. bekukan di dalam lemari es.

Funtastea Cooking With Chef Peter Kuruvita

Hari sabtu kemarin, saya senang sekali bisa ikutan hadir di event Dilmah Tea Indonesia di kantor PT. David Roy Indonesia, distributor resmi Teh Dilmah di Indonesia . Setelah sukses menggelar serangkaian acara di Surabaya tahun lalu. Dilmah Tea mengadakan event pembuka untuk serangkaian acara yang menarik untuk tahun 2016 ini yaitu Acara "Funtastea Cooking with Chef Peter Kuruvita".  Tea and food pairing with Peter Kuruvita. Siapa yang tidak kenal dengan Chef Peter Kuruvita, selain mengelola usaha restaoran juga menulis buku dan presenter acara TV. 

Chef Peter Kuruvita

Begitu acara dimulai para blogger dihidangkan masakan yang dibuat oleh Chef Peter Kuruvita. Ada tiga menu yang dihidangkan. Minumannya adalah Oolong Tea. Jujur saja baru kali ini minum varian teh ini, rasanya segar. Menu lainnya adalah "Chicken Tosatada with Dilmah Lapsang Souchong and Pepian Salsa" dan " Pop Corn and Dilmah Natural Ceylon Ginger Prawns". Favorit saya " Pop Corn and Dilmah Natural Ceylon Ginger Prawns", nggak terasa sudah habis beberapa tusuk. Saya pun sampai lupa kalau punya alergi udang hihihi, enaaak banget.

Oolong Tea

Chicken Tostada with Dilmah Lapsang Souchong and Pepian Salsa.

Pop Corn and Dilmah Natural Ceylon Ginger Prawns

Beberapa teman Blogger mengambil gambar makanan yang disajikan dengan cantik

Tea wall

Teh sangat akrab bagi masyarakat Indonesia sebagai minuman di pagi hari atau saat santai sore. Teh yang dikenal biasanya disajikan dengan disedu air panas lalu diberi gula, atau disajikan dengan es batu yang sangat pas ketika cuaca panas. Belum terlalu familiar untuk masyarakat umum bahwa teh pun bisa dijadikan bumbu sebagai masakan. Bahkan saya sekali pun, meski pernah melihat beberapa resep dengan menggunakan teh, belum pernah mencoba membuatnya.

Chef Peter Kuruvita mendemonstrasikan beberapa resep dengan menggunakan teh. Teh yang dipakai Dilmah Tea yang memiliki banyak varian.  Ternyata memasak dengan menggunakan teh mempunyai beberapa tips agar wanginya tetap ada dan rasanya dapat mendukung hasil masakan. Kata Chef Peter Kuruvita, sebenarnya kita bisa mengganti beberapa bumbu masakan dengan teh asalkan tahu jenis teh mana yang tepat untuk masakan tersebut.

Beberapa hal yang didemonstrasikan oleh Chef Peter Kuruvita adalah menyeduh teh ke dalam coklat, membuat pastry cream dengan teh salah satu bahannya, mencampurkan teh ke dalam cuka, nasi dan sup. Lalu memasak sea food dengan teh dan membumbui dengan teh. Hasil masakannya adalah masakan yang masyarakat kenal, Sup Buntut. Iya bener deh, sup buntutnya dimasak dengan Dilmah Lapsang Souchong. Rasanya sama dengan sup buntut yang pernah saya makan, tapi ada sensasi rasa teh yang muncul ketika saya coba. Nggak nyangka sup buntut jadi enak dengan Dilmah Lapsang Souchong.

Sup Buntut

Pastry cream yang dibuat Dilmah Tea

Nasi yang dicampur denga Dilmah Tea

Tips dari Chef Peter Kuruvita ketika memasak menggunakan teh:

1. Sulit untuk mengeluarkan rasa dan tekstur dan teh ketika dalam resep ada bumbu yang kuat. Kadang, lebih baik memisahkan teh dengan masakan yang pedas
2. Menyeduh teh lebih lama ketika menggunakannya untuk memasak.
3. Jangan terlalu banyak menggunakan bahan-bahan, karena rasa teh tidak akan muncul.
4. Campur teh ke dalam olive oil untuk dressing.
5. Bila menggunakan cream, panaskan cream terlebih dahulu lalu masukan teh yang telah dibungkus.
6. Hati-hati terlalu banyak rasa yang hilang dari teh, misal teh dengan rumput laut. Buang rumput lautnya, gunakan lebih banyak teh.

Pengalaman yang menyenang bersama Dilmah Tea dan Chef Peter. Berikut ini, dokumentasi saya mengenai "Funtastea Cooking With Chef Peter Kuruvita". Dan beberapa hasil foto bisa dilihat di instagram saya @nina2kurnia, follow yaaaa.

Food Photography : Memfoto Pakai Kamera Hape

Saat ini siapa sih yang tidak mempunyai handphone. Seakan menjadi kebutuhan pokok seperti pangan. Bisa-bisa mati gaya bahkan kalang kabut kalau handphone ketinggalan di rumah. Ya nggak sih? Handphone bukan menjadi barang mahal karena setiap lapisan masyarakat sudah banyak yang "megang hape". 

Buat kamu apa sih guna handphone selain komunikasi?jawabannya selfie mungkin ya. hahaha. Selfie adalah skill manusia abad ini hihihi. Jadi ketika membeli hape pastilah akan memilih-milih jenis kamera pada handphone tersebut. 

Selain selfie, orang-orang banyak membagi foto makanan ke media sosial. Entah hasil masakan atau mereka sedang makan di suatu resto. Lagi-lagi kamera menjadi pendukung hasil foto. Tapi bagi yang hanya bermodal kamera handphone, jangan sedih. Sebenarnya kamera hape pun dapat dimaksimalkan untuk menghasilkan foto yang keceh dan menggiurkan.

Saya mau berbagi pengalaman memoto dengan hape. berikut ini beberapa hal yang menjadi perhatian saya ketiga menggunakan kamera hape:

Pertama, yang pasti mengenali kamera hape. Tak kenal maka tak sayang, kata pepatah. Ibaratnya kalau mau perang harus kenal senjata kita seperti apa. Hape saya misalnya, untuk mendapatkan fokus suatu objek, menekan agak lama pada objek. Hasilnya objek yang mau ditonjolkan jadi lebih fokus. Lalu bisa main "bokeh" atau efek blur dibelakang objek. Meskipun hasilnya tidak semaksimal kamera. Saya juga bisa mengatur cahaya yang ada disekitar objek. Kalau di hape saya, ada gambar matahari jadi tinggal dinaikkan atau diturunkan. Intinya kenali kamera hape masing-masing, jadi memudahkan kita menghasilkan foto yang bagus.

Kedua, mengenali arah cahaya. Cahaya yang berlimpah mendukung banget mendapatkan foto yang bagus. kalau bisa foto dekat jendala atau pintu atau tempat yang mendapatkan cahaya yang banyak. Oh iya, saya biasanya hanya menggunakan natural light atau cahaya matahari.

Arah cahaya dari sebelah kanan. lokasi saya mengambil foto ini dekat pintu yang terbuka lebar.

Arah cahaya dari depan. Lokasi saya mengambil foto ini dalam ruang kamar yang gelap. Satu-satunya sumber cahaya dari jendela kamar.

Ketiga, unsur yang membantu mendapatkan foto yang bagus adalah properti. Seperti foto dibawah ini. Objeknya dessert lucu, properti pendukung bunga, alas foto, mangkuk dan sendok. Nah pintar-pintar memadukan properti sehingga foto jadi "enak diliat".

Keempat, aplikasi editing foto di hape. Instal aplikasi editing photo di hapemu. Bisa dengan instagram jadi bisa langsung diupload di akun. Bisa juga dengan VSCO, Snapseed, Photoshop Express dan lain sebagainya. Bermain-mainlah dengan aplikasi ini karena sangat membantu fotomu jadi keceee. 

Kelima, rajin-rajin berlatih. Semakin sering memotret, insting mendapat foto yang keceh akan semakin terbentuk. Bahkan kita bisa menemukan style foto ala kita seperti apa. 

Nah semoga membantu ya beberapa hal di atas. Jadi dengan hape pun kita bisa jadi Food Photographer ala-ala hihihi. Foto-foto saya di atas diambil dengan hape dan ini beberapa foto-foto yang menggunakan hape juga. Beberapa bisa dilihat di akun IG saya @nina2kurnia, follow yaaaaa.