Kamis, 03 Maret 2016

Funtastea Cooking With Chef Peter Kuruvita

Hari sabtu kemarin, saya senang sekali bisa ikutan hadir di event Dilmah Tea Indonesia di kantor PT. David Roy Indonesia, distributor resmi Teh Dilmah di Indonesia . Setelah sukses menggelar serangkaian acara di Surabaya tahun lalu. Dilmah Tea mengadakan event pembuka untuk serangkaian acara yang menarik untuk tahun 2016 ini yaitu Acara "Funtastea Cooking with Chef Peter Kuruvita".  Tea and food pairing with Peter Kuruvita. Siapa yang tidak kenal dengan Chef Peter Kuruvita, selain mengelola usaha restaoran juga menulis buku dan presenter acara TV. 

Chef Peter Kuruvita

Begitu acara dimulai para blogger dihidangkan masakan yang dibuat oleh Chef Peter Kuruvita. Ada tiga menu yang dihidangkan. Minumannya adalah Oolong Tea. Jujur saja baru kali ini minum varian teh ini, rasanya segar. Menu lainnya adalah "Chicken Tosatada with Dilmah Lapsang Souchong and Pepian Salsa" dan " Pop Corn and Dilmah Natural Ceylon Ginger Prawns". Favorit saya " Pop Corn and Dilmah Natural Ceylon Ginger Prawns", nggak terasa sudah habis beberapa tusuk. Saya pun sampai lupa kalau punya alergi udang hihihi, enaaak banget.
Oolong Tea
Chicken Tostada with Dilmah Lapsang Souchong and Pepian Salsa.

Pop Corn and Dilmah Natural Ceylon Ginger Prawns

Beberapa teman Blogger mengambil gambar makanan yang disajikan dengan cantik

Tea wall
Teh sangat akrab bagi masyarakat Indonesia sebagai minuman di pagi hari atau saat santai sore. Teh yang dikenal biasanya disajikan dengan disedu air panas lalu diberi gula, atau disajikan dengan es batu yang sangat pas ketika cuaca panas. Belum terlalu familiar untuk masyarakat umum bahwa teh pun bisa dijadikan bumbu sebagai masakan. Bahkan saya sekali pun, meski pernah melihat beberapa resep dengan menggunakan teh, belum pernah mencoba membuatnya.


Chef Peter Kuruvita mendemonstrasikan beberapa resep dengan menggunakan teh. Teh yang dipakai Dilmah Tea yang memiliki banyak varian.  Ternyata memasak dengan menggunakan teh mempunyai beberapa tips agar wanginya tetap ada dan rasanya dapat mendukung hasil masakan. Kata Chef Peter Kuruvita, sebenarnya kita bisa mengganti beberapa bumbu masakan dengan teh asalkan tahu jenis teh mana yang tepat untuk masakan tersebut.


Beberapa hal yang didemonstrasikan oleh Chef Peter Kuruvita adalah menyeduh teh ke dalam coklat, membuat pastry cream dengan teh salah satu bahannya, mencampurkan teh ke dalam cuka, nasi dan sup. Lalu memasak sea food dengan teh dan membumbui dengan teh. Hasil masakannya adalah masakan yang masyarakat kenal, Sup Buntut. Iya bener deh, sup buntutnya dimasak dengan Dilmah Lapsang Souchong. Rasanya sama dengan sup buntut yang pernah saya makan, tapi ada sensasi rasa teh yang muncul ketika saya coba. Nggak nyangka sup buntut jadi enak dengan Dilmah Lapsang Souchong.

Sup Buntut





Pastry cream yang dibuat Dilmah Tea

Nasi yang dicampur denga Dilmah Tea

Tips dari Chef Peter Kuruvita ketika memasak menggunakan teh:
  1. Sulit untuk mengeluarkan rasa dan tekstur dan teh ketika dalam resep ada bumbu yang kuat. Kadang, lebih baik memisahkan teh dengan masakan yang pedas
  2. Menyeduh teh lebih lama ketika menggunakannya untuk memasak.
  3. Jangan terlalu banyak menggunakan bahan-bahan, karena rasa teh tidak akan muncul.
  4. Campur teh ke dalam olive oil untuk dressing.
  5. Bila menggunakan cream, panaskan cream terlebih dahulu lalu masukan teh yang telah dibungkus.
  6. Hati-hati terlalu banyak rasa yang hilang dari teh, misal teh dengan rumput laut. Buang rumput lautnya, gunakan lebih banyak teh.

Pengalaman yang menyenang bersama Dilmah Tea dan Chef Peter. Berikut ini, dokumentasi saya mengenai "Funtastea Cooking With Chef Peter Kuruvita". Dan beberapa hasil foto bisa dilihat di instagram saya @nina2kurnia, follow yaaaa.