Senin, 10 Agustus 2015

Es Mambo Kacang Ijo


Es mambo sangat hits di jamannya. Jaman saya maksudnya hihihi. Dulu apa aja jadi es mambo. Mulai dari teh manis, sirup, kopi susu. Mamaku dulu sering membuat es mabo tape. Dulu nggak semua orang punya kulkas, jadi jualan es mambo pasti larisnya. Aku dapat tambahan uang jajan dari situ. Lumayan loooh, cuma modal nawarin ke temen-temen aja, uang jajan bertambah. Kalau sekarang mungkin sudah jarang orang membuat es mambo.

Nah kebetulan anak-anak kurang suka dengan bubur kacang ijo. Setiap aku membuatnya yang dihabiskan hanya kuahnya saja. Kacang hijaunya masih tersisa di mangkok. Kemudian muncul ide membuat es mambo tanpa memperlihatkan butiran kacang ijonya. Ehhh larisss ternyata. Nah silahkan dicoba deh, tapi pakai ilmu kira-kira yaaa soalnya nggak pernah ditimbang-timbang kalau bikin.

Es Mambo Kacang Ijo

Bahan 
Kacang ijo, rebus sampai empuk
Gula merah, rebus dengan air lalu saring
Susu kental manis
Santan Kara
Daun Pandan
Gula pasir secukupnya
Sejumput garam

Cara:
Siapkan panci masukkan semua bahan, kecuali santan, masak hingga mendidih. Terakhir masukkan santan, masak sebentar sambil diaduk agar santan tidak pecah. Cicipi rasanya sesuai dengan selera masing-masing. Angkan dan dinginkan.

Setelah itu blender bubur kacang ijo lalu masukkan ke dalam plastik es mambo. Sisakan plastik beberapa senti untuk mengikat lalu bekukan dalam freezer. Setelah beku siap dinikmati.

Banana Cake Kukus



Tragedi suami terbakar gara-gara oven jadinya membuat saya nggak berani lagi nyalain oven gas. Ukuran oven gasnya memang besar, biasanya untuk ngerjain pesenan kue waktu jaman masih jadi bakul kue. Jadi beralih dulu deh ke kukusan, sambil mikir-mikir buat nyari oven listrik.


Ketika ingin membuat cemilan untuk anak-anak yang terpikir langsung banana cake kukus. Nah memastikan bahan-bahan yang saya punya cukup untuk membuat resep ini. Jadi langsung deh eksekusi.


Banana Cake Kukus Choco Chips
(By JTT)

Bahan:
  •  250 gr pisang ambon, lumatkan dengan garpu
  • 220 gr tepung terigu serba guna
  • 2 sdt baking powder double acting, pastikan berkualitas baik dan masih fresh
  • 1 sdt baking soda
  • 1/2 sdt garam
  • 200 gr gula pasir
  • 100 susu cair
  • 1 1/2 sdt vanila ekstrak atau 1/2 sdt vanili bubuk
  • 3 butir telur, kocok lepas
  • 100 ml mentega/margarine cair
  • 150 gr choco chips
  • 100 gr yoghurt



Cara Membuat:
  1. Siap kan loyang, olesi dengan mentega dan taburi tepung terigu pada permukaannya. Sisihkan.
  2. Siapkan mangkuk, campur dan ayak tepung terigu, baking powder, baking soda dan garam. Sisihkan.
  3. Siapkan mangkuk yang besar, masukkan pisang yang telah dihaluskan. Tambhakan ayakan tepung terigu ke dalam pisang, aduk rata menggunakan spatulla. Tambahkan gula pasir, vanila ekstrak, aduk-aduk. Masukkan telur kocok dan susu, aduk seperlunya hanya agar tercampur saja.
  4. Tuang mentega cair ke dalam adonan, aduk rata. Mentega cair suka sekali mengendap di dasar adonan karena itu pastikan spatula menyentuh dasar mangkuk saat mengaduk adonan sehingga mentega cair terangkat ke atas dan tercampur baik dengan adonan.
  5. Masukkan choco chips diikuti dengan yoghurt, aduk rata. Jangan berlebihan dalam mengaduk, hanya agar tercampur saja.
  6. Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Masukkan ke dalam dandang kukusan yang telah dipanaskan sebelumnya hingga airnya mendidih. Tutupi permukaan kukusan dengan lap bersih yang mampu menyerap air, tutup dengan penutup kukusan rapat-rapat.
  7. Dengan api sedang, kukus cake selama minimal 50 menit, jangan buka penutup kukusan selama cake dikukus agar cake mengembang sempurna. Setelah lebih dari 50 menit, test cake dengan  lidi jika tidak ada adonan yang menempel di lidi keluarkan cake dan dinginkan sebentar di loyang kira-kira 5 menit. Balikkan cake di piring datar, dinginkan sempurna sebelum dipotong-potong dengan pisau.