Jumat, 19 Desember 2014

Culinary : Mudik Asik Ke Surabaya


Setiap mudik ke Surabaya, aku membuat list wisata kuliner. Biasanya panjaaang, tapi tidak terpenuhi semua hahaha sudah kalap duluan rupanya. Jika pagi-pagi pergi ke Pasar Karamenjangan ternyata banyak kuliner khas Surabaya yang bisa aku icip-icip.  Soto, sate klapa, pecel, dan lain sebagainya. Jadi nggak perlu keliling-keliling Surabaya. 





Kenapa namanya Sate Klopo? Karena yang menjadi "bintang" di makanan ini adalah parutan kelapa. Sate klopo ini  disajikan dengan saus kacang dan irisan cabe rawit. Setiap suapan rasaaaa maknyusss. Wajib dicoba bila ingin wisata kuliner di Surabaya.

Wisata kuliner malam hari di sekitaran Universitas Airlangga, paling favorit sego sambel, tempe penyet, es kacang ijo, nasi goreng dokdok (nasi goreng gerobak keliling yang selalu membunyikan suara dok dok) dan bebek pastinya. Paling seru makanan Kaki lima, tetapi tetap memperhatikan higienis atau tidak. 

Sego Sambel, menjadi menu makan malamku. Lokasi dekat dengan rumah mertua yaitu sekitaran Universitas Airlangga. Deretan trotoar berubah menjadi deretan kaki lima dengan berbagai macam jualan. Aku dan suami mencari warung sego sambel yang terlihat ramai hihi. Akhirnya kami putuskan ke sego sambel Se-Ho.



Sego sambal banyak sekali pilihan ikannya (Sebutan orang Surabaya untuk Lauk). Ada Iwak pe, Lele, telur dadar, tahu, tempe dan lainnya. Nggak ketinggalan sambel super pedeeeesss yang bikin keringatan dan bilang "eseee hooo" (mungkin yaaa ini asala nama Se Ho). Menurutku yang paling pas dengan sego sambel adalah es blewah yang super segerrr.



Masih banyak yang belum dicicipi di kota ini. Semoga diberikan kesempatan waktu dan kesehatan untuk kembali lagi ke Kota Pahlawan. Dan untuk kuliner lainnya hanya foto-foto saja yaaaaa semoga tetap menikmati. Tunggu cerita kuliner selanjutnya.







Soto Ambengan Surabaya





Soto Ambengan, soto terkenal asal Surabaya yang berasal dari nama Jalan Ambengan. Di jalan ini, terdapat depot soto yang terkenal. Akhirnya nama Soto Ambengan menjadi khas makanan Surabaya. Bedanya Soto asal Surabaya dengan soto lainnya yang pernah kucicipi adalah bubuk koya, yaitu bubuk halus dari campuran kerupuk udang dan bawang putih yang digoreng. Bubuk koya ini menambah rasa gurih soto yang menjadi lebih enaaak. Semakin banyak koya yang ditambahkan kuahnya akan semakin kental.

Dalam kamus masak-memasakku, gagal sering aku alami dalam membuat soto. Jadi biasanya sudah desperate duluan kalau anak-anak dan suami ingin menu ini. Proses membuat soto cukup panjang meskipun kayaknya simpel. Begitu rasanya nggak memuaskan, jadi agak-agak trauma hahaha lebay yee. Tapi dalam kamusku juga nggak ada kata putus asa jadi pencarian resep soto enak terus berlanjut. Pencarian ini berakhir di resep Mbak Astri Nugraha. Sudah dibuktikan oleh pujian suamiku, yang bilang enaaaak dan berkali-kali minta dibuatkan menu soto. Yeiiii!!!



Soto Ambengan (by : Astri Nugraha)

Bahan:
1 ekor ayam
2 batang serai, ambil putihnya lalu geprek
5 lembar daun jeruk purut
2.5 L air
6 sdt garam
3 sdt gula pasir

Bumbu Halus:
50 gr udang, kupas dan tumis sampai matang (aku sering nggak pakai, tapi memang lebih enak pakai udang)
6 siung bawang merah
5 siung bawang putih
4 ruas kunyit
1 sdt lengkuas bubuk ( aku pakai lengkuas utuh lalu digeprek saja)
2 sdt ketumbar
1 sdt jahe cincang
2 sdt merica bubuk
5 butir kemiri sangrai

Pelengkap: 
Soun
Daun bawang
Seledri
4 butir telur rebus
Bawang goreng
Jeruk nipis
Sambal godog
Kecap manis
Koya

Sambal Godog:
Cabe rawit
2 siung bawang putih
Rebus lalu ulek berserta garam dan diberi air rebusannya sedikit ( aku nggak pake garam)

Cara membuat koya:
Krupuk udang yang telah digoreng, dicampur dengan bawang putih goreng. Lalu dihaluskan.

Cara memasak Soto:
  1. Ayam direbus bersama serai, daun jeruk, garam, dan gula pasir hingga lunak dan matang
  2. Tiriskan ayam, lalu goreng sampai matang kecoklatan, lalu suwir-suwir kasar.
  3. Tumis bumbu halus, lalu masukkan ke dalam kuah. Masak sampai matang.
  4. Sajikan soto dengan pelengkap.



Culinary : Nanny's Pavillion

Ceritanya, aku janjian dengan temen kuliah yang sudah lumayan lama nggak ketemu terus nngobrol yang berisi. Kita janjian di Nanny's Pavillion Gandaria City. Jujur yaaaa tapi malu, baru pertama kali Makan di sini hihihi. Sebenernya sudah pengen banget nyobain makan di sini tapi belum pernah kesampean. 
Yipiii.....
Menu di Nanny's Pavilion ini ala ala western gitu, menawarkan beberapa jenis pasta, wafel, pancake dan minuman yang so refreshing. Aku suka dengan dekorasi di sini bertema klasik, vintage, furniture serba putih, motif bunga-bunga, sangat homey bikin betah mengobrol berlama-lama disini.

Untuk harga makanan dan minumannya berkisar 20ribuan sampe 69ribuan. Next time mau nyobain Nanny's Pavillion yang di Bandung ah, pengen compare rasa, pelayanannya dan ambiencenya.




Lets talk about the food, seperti biasa dimana saja minumnya selalu pesen ice tea hihi. Aku memilih menu baked rice diantara menu pasta (pas lagi laper sih). Semacam nasi mandi gitu rasanya cuman ada udangnya. Terus anakku milih menu blueberry cheese roll pancake, aku sempet nyicipin rasanya enaaak. Rasa cheesenya pas banget ketemu dengan rasa manis blueberry sauce dan dinginnya ice cream. Dan ada satu menu yang sepertinya akan jadi menu favortiku Hot Tuna spaghetti, awww ini syuuuka banget. 








Overall, aku suka dekorasinya, kece buat difoto-foto, pelayanan menyenangkan (secara anakku numpahin minuman 2 kali, waitressnya masih senyum menyapa anak-anak), dan makanannya enaaak. 




Kamis, 18 Desember 2014

Gulai Pakis



Hayo ada yang tahu ini daun apa? yuuuup betul ini daun pakis haji. Kebetulan di tukang sayur, ada sayur ini. Wihhh jadi kangen masakan Mama, gulai pakis. Menurutku, sebenernya gulai ini sama seperti singkong tumbuk, cuma pakis punya rasa dan baunya unik jadi membuatnya istimewa. Biasanya Mama sajikan dengan sambel terasi dan ayam goreng, ikan atau tempe goreng. Duhhh langsung kebayang masa kecil hihihi.

Begitu mau masak langsung Aku telepon Mama untuk tahu bumbunya apa aja. Mamaku bukan termasuk yang ribet dalam bumbu. Jadi biasanya cuma itu-itu saja dan ga terlalu bermain bumbu rempah. Tapi rasanya enaaaak dong. Masakan Ibu mana sih yang nggak dirasa enak buat anaknnya hihi



Bahan :
1 ikat daun pakis
300 ml santan
100 gr udang, buang kulit dan kepalanya
2 cm lengkuas
1 batang serai
2 lembar daun jeruk

Bumbu halus:
3 buah cabai merah keriting (aku nggak pakai, soalnya untuk anak-anak juga)
5 butir bawang merah
2 butir bawang putih
2 cm jahe
1 sdt ketumbar


Cara:
  1. Tumis bumbu halus hingga harum. Tambahkan serai, lengkuas, dan daun jeruk
  2. Kemudian masukkan udang, tumis pula hingga berubah warna.
  3. Masukkan sayur pakis, tumis hingga layu. Tambahkan 
  4. Lalu masukkan santan, masak hingga mengental.
  5. Aduk rata, angkat dan sajikan.




Selasa, 16 Desember 2014

Buttermilk Pancake


Aku dan suami punya resto pancake favorit. Pancakenya lembut banget. Aku suka pesan pancake dengan saus green tea. Hmmm jadi kebayang-bayang deh. Nah pancake ini teksturnya hampir serupa dengan yang sering aku  makan di sana. Resep ini sebenernya dari Martha Stewart. Rahasia kelembutannya ada di buttermilk dan jangan terlalu overmix, cukup diaduk sampai rata aja.



Kay yang minta sarapan menu ini, nggak habis-habisnya bilang enak bun. Ale juga nggak berhenti ngunyah. Alhamdulillaaah lakuuu. Oia resepnya aku pakai yang sudah dimodif   oleh mbak Hesti.

Bahan :
1 cup tepung terigu protein sedang ( sekitar 130 gr)
1 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
1/4 sdt garam
1 1/2  sdm gula pasir
1 butir telur ukuran besar, kocok lepas
130-150 ml buttermilk ( susu cair yang diberi perasan 2 sdm air jeruk nipis lalu diamkan selama 10 menit
2 sdm butter, lelehkan


Cara membuat:
  1. Aduk rata semua bahan kering. Masukkan telur, susu cair, dan butter leleh. Aduk asal rata.
  2. Panaskan wajan anti lengket dengan api sedang. Tuang 1 sendok sayur adonan.. Biarkan sampai berlubang-lubang dan pinggirannya agak kering sekitar 2 1/2 menit.
  3. Balik adonan. Apabila sudah kuning kecoklatan angkat.
  4. Sajikan hangat dengan madu, butter, atau sesuai dengan selera.

Churros


Churros, saat ini camilan yang sedang nghits deh. Ini bukan pertama kalinya aku membuatnya. Aku pernah mencoba bikin, resepnya ada di blogku yang lama. Dulu aku membuatnya dengan cara langsung digoreng, kali ini aku coba dengan didiamkan sebentar di freezer. Hasilnya menjadi lebih cantik. aku juga coba membuat churros bentuk hati tapi belum sempat ke foto. Kay sudah inden duluan, keburu dimakan sama dia. hahaha

Hooo, setelah googling churros ini adalah makanan khas spanyol. Tapi disono menyebutnya Spanish Doughnut. Mungkin karena digoreng kali ya, karena kalau buatku donat itu bulat dan bolong ditengah. Adonannya seperti sus, bedanya kue sus dipanggang, churros digoreng. 

Churros bisa jadi alternatif cemilan di rumah. Bikinnya gampang dan bahannya juga pasti ada di rumah. Anak-anak juga syukkkaaa itu deh yang penting. Bahagianya itu disiniiii.

Churros (Recipe by Ricke Indriani)
Bahan :
250 ml air
50 gr butter/ margarin
1 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
150 gr tepung protein sedang / all purpose flour, ayak
1/4 sdt vanilla
1 butir telur ukuran besar (aku pakai 2 butir yang kecil), dikocok lepas
Minyak goreng yang banyak untuk menggoreng churros

Bahan taburan
4 sdm gula halus
1/2 sdt kayu manis bubuk

Cara:
  1. 1. Masak air dan butter/margarin, gula, garam hingga mendidih dan butter/margarin meleleh. Matikan api. Masukkan terigu yang sudah diayak dan vanila. aduk cepat. Nyalakan kembali api kecil, aduk-aduk hingga adonan licin dan kalis (tidak menempel di panci). angkat. Biarkan sampai agak hangat.
  2. Masukkan telur, aduk rata menggunakan sendok kayu. Adonan terakhir adalah adonan yang lengket, tetpi tidak terlalu lembek seperti adonan kue sus. Bila adonan masih terasa susah dispuit, tambahkan telurnya menjadi dua karena ukuran telur berbeda-beda.
  3. Masukkan adonan ke dalam piping bag/ kantong segitiga hingga adonan habis.Gunting ujungnya lalu masukkan lagi ke dalam piping bag /kantong segitiga yang sudah diberi spuit bintang ukuran besar.
  4. Panaskan minyak goreng dengan api sedang. spuitkan adonan ke dalam minyak goreng sepanjang 10 cm atau sesuai selera. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Atau bisa juga menyemprotkan dulu adonan churros ke atas loyang yang sudah ditaburi tepung terigu tipis, lakukan sampai adonan habis. simpan sebentar di freezer sampai adonan agak mengeras, baru digoreng. Hasilnya menjadi lebih cantik.
  5. Tunggu sampai agak hangat. Baru balut dengan bahan taburan. Sebaiknya jangan saat terlalu panas langsung dibalut karena nanti gula akan meleleh. Atau sajikan dengan coklat leleh.


Kamis, 04 Desember 2014

Mango Ice Cream


Ice cream? yesss please..
Mangga buah favorit anak-anak. Biasanya mereka makan potongan-potongan buah aja. Aku mencoba olah mangga ini jadi cemilan favorit mereka juga. Es krim!! Mereka nggak akan nolak pastinya.
Es krim ini aku pakai resepku disini. Tinggal aku ganti saja buahnya sebagai variasi rasa. Next, enaknya bikin es krim apa laginya?


Rabu, 03 Desember 2014

Homemade Crumbed Calamari


Variasi menu harian penting deh biar yang makan nggak bosen dan yang masak pun juga. Cumi termasuk dalam daftar menu sebulan sekali kayakna hahaha. Aku jarang mengolah cumi, karena nggak ada yang suka menu berbahan dasar ini. Hanya aku yang suka, apalagi cumi item, duh bisa nambah deh. Biasanya cumi aku olah jadi asam manis atau cumi item. Resep ini boleh juga dicoba, renyah kriuk dan pass buat makan siang atau camilan (lho? hihi).



Bahan :
500 gr cumi segar
Tepung Beras
Tepung panir
1 butir telur, kocok lepas

Bumbu Halus:
5 siung bawang putih
Merica butir
2 sdt garam

Cara membuat:
  1. Bersihkan cumi : cabut tentakel, buang kantong tinta, potong dan buang bagian mata. Kemudian, cabut tulang rawan dari badan cumi, kupas kulit cumi, lepaskan bagian sayap. Sisihkan.
  2. Iris-iris badan cumi melintang dengan lebar 0,5-1 cm hingga menyerupai cincin
  3. Cuci irisan cumi hingga bersih. 
  4. Campu bumbu halus dengan cumi, remas-remas sampai bumbu merata dan cumi mengeluarkan busa.
  5. Simpan dalam wadah tertutup dan taruh di kulkas selama 1-3 jam atau semalaman
  6. Siapkan 3 wadah/ mangkok, isi dengan tepung beras, tepung panir dan telur
  7. Balur semua irisan cumi dengan tepung beras. setelah itu masukkan masing-masing ke dalam telur, kemudian gulingkan ke tepung panir.
  8. Goreng hingga berwarna kuning kecoklatan.


Jumat, 14 November 2014

Green Tea with Thai Flavors


Siapa penggemar green tea? *saya, saya,sayaa*
Masih edisi Thai tea, kali ini saya membuat yang green tea resepnya sama dengan postingan sebelumnya disini . Cocok banget nih buat siang-siang panasnya kebangetan. Terus minumnya pas anak-anak pada tidur siang. Me time banget kan..Sluuurrrp!

Kamis, 06 November 2014

Doughnut (Water Roux Methode)


Kalau uda urusan roti-rotian agak parno dikit. Lumayan sering gagal. Adonan nggak ngembang, keras jadi cuma ngiler aja liat postingan blogger lain. Mungkin memang takdirnya aku mempunyai mixer roti (yeee, ini mah alasan). 
Seorang teman yang rajin sekali membuat roti, sering share di Path tentang rotinya. Awalnya ngebayangin lengannya kayak apa ngulenin adonan terus hihi. Rahasianya adalah Tangzhong!! jadi menguleni adonan nggak sesulit biasanya. 
Apaan itu Tangzhong? 
Aku menemukan penjelasan tentang Tanzhong di sini. Ini dariTangzhong atau Water Roux Methode adalah membuat adonan pasta yang diyakini bisa lebih banyak mengikat air dan membuat tekstur roti lebih lembut.

Aku mencoba membuat donat dengan resep ini. Benar! donatnya menjadi lembut meskipun tidak menggunakan kentang. Biasanya donat kentang menjadi andalan untuk mendapatkan donat yang lembut.


Bahan Water Roux / Tangzhong :
25 gr tepung terigu protein tinggi
125 ml air

Bahan Utama:
1 sdm ragi instant (17 gr)
50 ml air hangat
1 sdt gula pasir
200 gr tepung terigu protein tinggi
50 gr tepung terigu protein sedang
1 sdm gula pasir
2 sdm susu bubuk
3-5 sdm air hangat (jika diperlukan saja)
50 gr margarin
gula donat untuk taburan

Cara pembuatan :
  1. Water Roux : campur terigu dan air diaduk sampai licin. Nyalakan api kecil dan aduk sampai sedikit mengental. Segera matikan api dan biarkan dingin sambil ditutup supaya tidak berkulit.
  2. Campur ragi instant, air hangat, 1 sdt gula pasir biarkan selama 15 menit hingga berbuih.
  3. Campur kedua macam terigu, 1 sdm gila pasir, dan susu bubuk, aduk rata. Masukkan adonan water roux dan larutan ragi instant.Uleni sampai menggumpal, bila terlalu kering tambahkan air, bila terlalu lembek tambahkan terigu. Masukkan margarin, uleni sampai kalis.
  4. Fermentasi adonan sampai mengembang selama 45 menit.
  5. Siapkan baki atau loyang bertabur terigu. Kempiskan adonan, bentuk bulat-bulat dan letakkan di atas baki/ loyang. Fermentasi lagi selama 90 menit supaya mengembang (jika adonan sebelumnya disimpan di kulkas, waktu 90 menit ini untuk mengembalikan adonan ke suhu ruangan)
  6. Panaskan minyak yang cukup banyak diatas api kecil.Lubangi bagian tengah donat, segera masukkan ke dalam minyak dan goreng dengan diputar-putar menggunakan sumpit agar donat bisa membulat bentuknya. Gunakan api kecil agar matang sampai ke dalam dan donat tidak gosong.
  7. Angkat dan tiriskan. Setelah dingin sajikan dengan gula donat atau toping sesuai selera.


Senin, 03 November 2014

Thai Tea


Minuman asal Thailand ini sangat pas disajikan saat musim panas. Favorit aku banget inii deh, Bahan dasarmya daun teh Thailand. Daun teh ini, racikan teh yang telah diberi pewarna dan aroma khusus sehingga ketika disedu akan mengeluarkan warna merah agak kehitaman dan bila dicampur susu menjadi warna orange. Daun teh ini memang agak susah ditemukan di supermarket, kebetulan ada teman yang menjualnya. Yippiii saya bisa menikmati Thai te kapan saja. Membuatnya gamapang kok, check it out!


Thai Tea (resep dari sini)
Bahan:
1200 ml air
100 gr daun teh Thailand
125 gr gula pasir
200 ml susu evaporasi
375 ml susu kental manis
es batu pecahan

Cara membuat:
  1. Di dalam panci, didihkan air bersama daun teh. Angkat tutup panci.
  2. Biarkan selama 5 menit hingga berwarna pekat. masukkan gula, aduk rata, biarkan dingin.
  3. Tambahkan susu evaporasi dan susu kental manis. aduk rata.
  4. Sajikan dengan es batu. (Nina: sebelum diminum, aku masukkan Thai tea ke dalam kulkas)

Review : Pepper Lunch Xchange Mall

"Sizzle It your Way"

Jalan-jalan seputaran Bintaro, hmm boleh juga nih! Aku belum pernah mengobok-obok daerah ini hihihi. Pas banget ada event Indonesian Food Blogger (IDFB). Seneng sekali aku bisa bertemu dengan teman-teman Indonesian Food Blogger di Pepper Lunch Bintaro Xchange Mall. Sharing ilmu dan pengalaman mereka seru-seru banget seputar makanan. Kebayang kan serunya para pencinta makanan berkumpul di sebuah resto. Terima kasih mbak Anne kesempatannya.

Pepper Lunch, restoran masakan Jepang ini sudah 8 tahun lamanya ada di Indonesia, memiliki 22 outlet di Indonesia. Di Bintaro Xchange Mall, Restoran ini berlokasi di Lantai ke dua. Kombinasi warna pada logo dan dekorasi, sangat menarik dan memudahkanku menemukan ketika mencari lokasinya. Pegawai yang menyambut ketika aku sampai seperti mengundang untuk segera mencicipi menu-menu di Pepper Lunch.


Salah satu yang membuat aku suka di Pepper Lunch adalah interior ruangannya yang cozy. Yang menarik perhatian ku, layar TV yang menunjukan bagaimana cara menyiapkan makanan sebelum disantap, lalu dinding hitam dengan tulisan tentang apa itu Pepper Lunch dan tentu saja bisa jadi pojok selfie pengunjung hihi. 

" Pepper Lunch is The Original Jappanese DIY Teppan Restaurant". Dengan konsep ini, Pepper lunch menawarkan pengalaman bagi pengunjung untuk memasak makanan sendiri sesuai dengan selera masing-masing. Jadi pengunjung bisa menjadi "Chef Sesaat" sebelum menyantap pesanan. Penyajian di atas hot plate bersuhu 260 derajat celcius, membuat daging yang mentah menjadi matang ketika diaduk. Panas ini berlangsung selama 20 menit, jadi bisa dipastikan daging matang sempurna. 



Bahan-bahan berkualitas baik menjadi pilihan Pepper Lunch. Beef premium dari Autraslia dan New Zealand, salmon dari Norwegia, scaloop dan cumi dari Amerika, Ayam dan sayuran menggunakan bahan lokal yang berkualitas. Bahan spesial Pepper Lunch dalam setiap menu adalah lada yang fresh. Lada ini digiling sendiri dan setiap pagi mereka menggiling dan mengganti dengan yang baru setiap hari.

Mbak Mora, Asst. Marketing Manager Pepper Lunch
Mbak mora menjelaskan Pepper Lunch menyajikan menu baru yang tidak kalah menggiurkan yaitu:

Rp 179K

The Giant
Steak rib eye berukuran super besar (lebih berat 100 gr) dengan saus black pepper dan disajikan dengan mashed potato, buncis, jagung, nasi dan lain-lain. Oh ya, ditawarkan juga brown sauce untuk melengkapi The Giant sebagai menu baru.

Rp 69K

Curry Rice ( Premium Beef & Hamburg Steak) 
Menu ini terdiri dari nasi, hamburg steak dengan sauce black pepper ditambah dengan irisan bawang dan irisan daging dengan saus kari.

Rp 69K

Basil Cream Cheese
Spagetti yang disajikan dalam saus steak dan saus black pepper, disajikan dengan ayam, jamur dan tambahan keju parmesan. Rasanya creamy bangeeeet, untuk yang suka keju cocok dengan menu ini.

Rp 17K

Hazelnut Mousse Dessert
Rasanya yang pas tidak terlalu manis dan lembut  menjadi menu favorit baruku. Saking menikmati tidak terasa habis satu cup.

Sukaaaa sekali dengan pengalaman makan yang unik ini di Pepper Lunch. Suara berdesis dari hot plate, memasak makanan sendiri, menentukan rasa makanan sendiri, sangat menarik sekali, Aku yang penyuka manis bisa menambahkan honey sauce, dan yang penyuka asin bisa menambahkan garlic sauce, aku sih sedikit menambahkan black pepper lagi biar nendang hihi..


Lemon tea

Selain di BXC mall, Pepper Lunch juga terdapat di Plaza Senayan, Plaza Indonesia, Taman Anggrek, Gandaria City, Summarecon Mal Serpong, Central Park, Supermal Karawaci, Kota Kasablanka, Cilandak Town Square, FX Sudirman, Baywalk Mall Lotte shopping Avenue, Grand Metropolitan Bekasi.

Pepper Lunch juga menawarkan untuk konsumen yang suka dengan makan praktis, gerai dengan konsep tanpa service area dapat dijumpai di Senayan City, Pondok Indah Mall, Emporium  Pluit Mall, Puri Indah Mall, Mal Ciputra, dan Kuningan City.

Pepper Lunch
Bintaro Jaya Xchange Mall, Jl Boulevard Bintaro Jaya sektor 7
F&B Area Alfresco by the park
Instagram : @pepperlunchid
delivery : 021-500558