Senin, 27 April 2015

Tropicana Slim Alergon Cookies

Percaya nggak sebelum menikah, masuk dapur saja nggak pernah apalagi mengenal bahan-bahan di dapur. Tetapi begitu berkeluarga dan mempunyai anak jadi semangat belajar masak dan mengeoprek resep-resep makanan. Begitu tahu makanan di luar rumah lebih banyak nggak aman dimakannya, dan anak-anak nggak lepas dari yang namanya nyemil. Mulai mengurangi dan membatasi camilan luar atau bukan buatan rumah. Pertimbangan karena kita nggak tahu dibuatnya seperti apa dan bahannya apa saja. Pengawet, pewarna dan pemanis buatan lama-lama berefek samping juga kan untuk tubuh apalagi anak-anak.  Aku pun mulai rajin membuat camilan untuk anak-anak.

Enaknya membuat camilan sendiri, kita bisa memilih bahan apa saja yang kita butuhkan. Bahkan bahan-bahan yang sehat sekalipun. Apalagi kalau salah satu anggota keluarga ada yang mengalami alergi bahan tertentu, pasti akan lebih cermat lagi memilih bahan.


Tropicana Slim mempunyai produk Kukis sehat yaitu Alergon Cookies. Kukis ini bebas gluten, dibuat khusus dari tepung beras putih dan tepung singkong. Eh bisa ya ternyata, kukisnya menjadi seenak ini. Anakku yang paling kecil, Ale, suka banget sampai nggak berhenti-henti ngemil. Dan juga tidak menggunakan bahan hewani seperti telur dan susu, yang kita tahu salah satu pemicu alergi. Rasa manisnya pun bukan dari gula pasir tapi dari pemanis alami.


Yeiii punya pilihan cemilan sehat dan bisa dikonsumsi siapa saja. Nggak was-was deh kalau tiba-tiba butuh cemilan tapi nggak sempet buat siap nyetok Tropicana Slim Alergon Cookies

Nutrisari W-Dank Bajigur


Hampir tiga bulan aku nggak motret-motret, megang kamera saja kayaknya nggak kecuali kamera handphone. Badan benar-benar lagi sering nggak fit. Mood mau mengerjakan sesuatu harus dikumpulin dengan sepenuh hati. Terus didukung pulang dengan cuaca yang dingin karena sering hujan deras. "Lanjut tidur lagi", sepertinya ide yang sering terlintas kalau kerjaan rumah sudah beres.
Minuman yang hangat sangat membantu sekali sebagai "mood booster". Seharian bisa semangat sekali mengerjakan tugas-tugas rumah.

Minuman hangat itu yang kebayang adalah minuman tradisional.  Wedang jahe, ronde, bajigur dan lain-lainnya yang terbuat dari rempah-rempah membuat badan tambah seger. Ternyata eh ternyata, minuman tradisional pun bisa disajikan instan. Nutrisari W-dank Bajigur dari Nutrifood. Wedang bajigur terbuat dari santan, kopi, gula aren, vanili, garam, gula pasir. Bila memakai bahan yang fresh memang lebih enak ya. Nah menjadi jawaban untukku yang sedang "sok sibuk" alias malas hihihi.



Suamiku pun sering minta dibawakan beberapa bungkus untuk dibawa ke kantor. Bapak-bapak jadi bisa juga bikin wedang bajigur sendiri. Ya iyalah gampang tinggal disedu dengan air hangat dan siap dinikmati di kantor. Apalagi suami bisa seharian di ruangan ber AC, minuman Nutrisari W-dank Bajigur bisa jadi penyemangat kerja.

Food Photography Chatting with Sefa Firdaus








Minggu, 26 April 2015

Klappertart



Dulu Klappertart menjadi sumber rejekiku di bakul kue rumahanku. Paling banyak permintaannya deh. Beberapa bilang enak, nggak eneg, passs rasanya. Sekarang bakul kuenya off dulu hihihi, sekarang konsen sama anak-anak aja. Nggak punya asisten rumah tangga, terus harus menjalani usaha bakul kue ternyata menyita energi dan pikiran. Anak-anak sedikit nggak kepegang, kadang dapat sisa tenaga aja. Jadi kuputuskan untuk distop sementara sampai waktu yang nggak bisa dipastikan. Loh jadi curhat hihihihihi. Kali ini aku share resep yang kupakai, sapa tahu bisa menjadi ladang rejeki juga buat ibu-ibu lainnya. Kalau males bikinnya bisa pesen di sayaaaah...eh eh mantan bakul makluuummmm...



KLAPPERTART WILTON
By : Ruri (Dapur Solia)

BAHAN
1 liter susu cair
50 gr tepung custard
50 gr tepung terigu
50 gr tepung maizena
250 gr gula pasir
6 kuning telur
150 gr mentega
1 sdt vanilla
3 buah kelapa muda, ambil dagingnya
kismis, almond/kenari (bisa diskip, untuk topping saja)

Topping
6 putij telur
4 sdm hula kastor
2 sdm tepung terigu
kismis secukupnya ( direndam air hangat, peras dan percikkan vanilla)
almond secukupnya (bisa juga pakai kenari)
kayu manis bubuk secukupnya

Cara Membuatnya :

  1. Larutkan tepung terigu, tepung maizena, tepung custard dengan 300 ml susu cair, aduk rata dan pastikan tidak ada yang bergerindil (saring bila perlu).
  2. Panaskan 700 ml susu cair dan gula, masukkan campuran tepung. aduk terus hingga mengental dan meletup-letup. Pastikan untuk mengaduk hingga ke dasar panci ya agar tidar gosong.
  3. angkat dari api, masukkan mentega, aduk rata.
  4. Masukkan vanilla, aduk rata.
  5. Masukkan kuning telur satu per satu sambil terus diaduk rata dan kemudian masukkan daging kelapa muda. Aduk rata kembali.
  6. Tuang adonan ke dalam cup alumunium foil atau bisa juga dituang ke dalam pinggan tahan panas yang sudah dipoles tipis dengan mentega.
  7. Panggang dengan cara au bain marie/ steam bake dengan suhu 170 derajat celcius selama kurang lebih 15 menit.
topping :
  1. Kocok putih telur dengan menggunakan mikser, masukkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dimikser hingga kaku.
  2. Masukan tepung terigu, aduk rata dengan menggunakan spatulla.
  3. Masukkan campuran putih telur ke dalam piping bag dan semprotkan ke atas adonan setengah matang tadi hingga cukup tinggi.
  4. taburi atasnya dengan kayu manis bubuk kemudian taburi kembali dengan kismis dan almond.
  5. Panggang lagi hingga topping berwarna kecoklatan. 
  6. Angkat dan sajikan dingin.




Muffin Vanilla (2)



Muffin Vanilla lagiiii, ini memang yang sering dirikues anak-anak. Gampang dan dijamin ludes. Tinggal ditemani susu coklat hangat atau teh manis anget. 



Muffin Vanilla






Sejak berhasil membuat muffin, jadi semakin sering mencoba beberapa resep muffin. Selain gampang, anakku juga bisa bantu campur-campur bahan. Karena nggak perlu mixer jadi dapur nggak bakal kotor-kotor banget, asisten cilik ikut bantuin

Ini juga jadi cemilan favorit rikues anak-anak, pasti ludesnyaa. Awalnya sempet agak gimana gitu kalau mau bikin muffin karena tragedi bantet. Duh, padahal stepnya kan nggak ribet-ribet amat yak. Intinya mencampur bahan basah dan kering, lalu aduk, dan dipanggang. Tapi begitu berhasil widiiiihhh, nagih. Lesson learned, jangan takut untuk mencoba terus, terus, terus dan teruuusss. Untung nggak butuh telur banyak yaaaaah...

Muffin Vanilla

Bahan
200 gr tepung terigu protein sedang (all purpose flour)
1 sdm baking powder
1 sdt baking soda (optional, ini ditambah dengan tujuan muffin lebih mengembang)
125 gr gula pasir (lebih bagus lagi pakai gula castor)
100 gr margarin/butter, lelehkan
1 sdt essence vanilla/ pasta vanila
1 butir telur, kocok lepas
150 ml susu cair tawar
50 gr chocochips (aku nggak pakai, ganti keju untuk taburan saja)

Cara membuat:
  1. Campur bahan kering : tepung terigu, gula pasir, baking powder, dan baking soda, chocochips. Aduk rata dalam wadah agak besar.
  2. Dalam wadah lain campur bahan basah : margarin/butter leleh, essence vanilla, telur dan susu cair. Aduk rata. Tuang ke campuran bahan kering tadi ( campuran terigu).
  3. Aduk rata dengan whisker atau spatula karet dalam beberapa kali adukan saja. Cukup sampai tercampur tepungnya moist dan adonan bertekstur seperti lumpur.
  4. Tuang ke dalam paper cup muffin setinggi 1/2 cup saja karena adonan akan mengembang. Taburi atasnya dengan keju/ sisa chocochips.
  5. Oven hingga matang kekuningan, sekitar 20-30 menit (tergantung kondisi oven).
  6. Disajikan hangat.

Tips dari Mbak Ricke
Pada saat mencampur bahan basah dan kering, aduk adonan dengan whisker atau spatula karet dalam beberapa adukan saja sampai adonan bertesktur lumpur. Mungkin adonan akan terlihat tidak halus dan banyak gumpalan, biarkan saja karena akan membentuk tekstur muffin. Selamat mencoba