Setiap mudik ke Surabaya, aku membuat list wisata kuliner. Biasanya panjaaang, tapi tidak terpenuhi semua hahaha sudah kalap duluan rupanya. Jika pagi-pagi pergi ke Pasar Karamenjangan ternyata banyak kuliner khas Surabaya yang bisa aku icip-icip. Soto, sate klapa, pecel, dan lain sebagainya. Jadi nggak perlu keliling-keliling Surabaya.
Kenapa namanya Sate Klopo? Karena yang menjadi "bintang" di makanan ini adalah parutan kelapa. Sate klopo ini disajikan dengan saus kacang dan irisan cabe rawit. Setiap suapan rasaaaa maknyusss. Wajib dicoba bila ingin wisata kuliner di Surabaya.
Wisata kuliner malam hari di sekitaran Universitas Airlangga, paling favorit sego sambel, tempe penyet, es kacang ijo, nasi goreng dokdok (nasi goreng gerobak keliling yang selalu membunyikan suara dok dok) dan bebek pastinya. Paling seru makanan Kaki lima, tetapi tetap memperhatikan higienis atau tidak.
Sego Sambel, menjadi menu makan malamku. Lokasi dekat dengan rumah mertua yaitu sekitaran Universitas Airlangga. Deretan trotoar berubah menjadi deretan kaki lima dengan berbagai macam jualan. Aku dan suami mencari warung sego sambel yang terlihat ramai hihi. Akhirnya kami putuskan ke sego sambel Se-Ho.
Sego sambal banyak sekali pilihan ikannya (Sebutan orang Surabaya untuk Lauk). Ada Iwak pe, Lele, telur dadar, tahu, tempe dan lainnya. Nggak ketinggalan sambel super pedeeeesss yang bikin keringatan dan bilang "eseee hooo" (mungkin yaaa ini asala nama Se Ho). Menurutku yang paling pas dengan sego sambel adalah es blewah yang super segerrr.
Masih banyak yang belum dicicipi di kota ini. Semoga diberikan kesempatan waktu dan kesehatan untuk kembali lagi ke Kota Pahlawan. Dan untuk kuliner lainnya hanya foto-foto saja yaaaaa semoga tetap menikmati. Tunggu cerita kuliner selanjutnya.